Kamis, 26 Agustus 2010
ini vs itu
udah lama pengen nulis, tp virus malas nyerang lagi. belom lagi disibukkan ama ngadepin razan yg lagi ampun-ampunan.
nah mumpung dia lg sekolah, ragha bobo pengen diterusin draftnya.
akhir2 ini sering muncul pertanyaan2 seputar apa hebatnya seh asi?apa enaknya jd IRT?kenapa bertahan utk bekerja sementara anak dirumah?
well, semua kan punya pandangan dan pilihan masing2.
* ASI vs SUFOR
--------------------
jelas ga bisa disamain. yang satu diciptakan sama Pencipta Sekalian ALAM-ALLAH SWT, yang satu lagi diolah oleh manusia.
dalam Al Qura'an saja disebutkan: susuilah anakmu hingga 2tahun. ASI adalah hak anak yang semestinya (aq ga blg wajib) dipenuhi oleh ke2 orang tua mereka.
lain cerita bila seorang ibu sudah berusaha semaksimal mungkin dan disupport oleh suaminya untuk menyusui anaknya tapi ternyata gagal. banyak penyebab. bisa jadi karena kurangnya informasi atau mungkin si bayi sudah duluan diberikan sufor ketika di rumah sakit atau tekanan dari lingkungan (nenek2 dan kakek2 si bayi terutama) yang "memaksa" untuk memberikan sufor, atau si ibu yang sakit berat.
beda lagi ceritanya jika seorang ibu yang memang tidak mau menyusui bayinya hanya karena alasan tertentu seperti estetika. takut PD nya
kendur atau tidak bisa diet setelah melahirkan...
dia telah merampas hak anaknya sendiri.
jika si ibu tua pun badannya agak kendur sendiri tho..
tapi...rasanya kalo terus2 memabanding2kan antara ASI dan sufor samapi kiamat juga ga bakal selesai.
kalo gagal di anak pertama, U HAVE TO BEAR IN YOUR MIND YOU WONT DO THE SAME WITH YOUR NEXT KIDS..!! (sori kalo englishnya salah..notes aq ini...weee)
kalo udh niat dengan keras lalu kumpulkan informasi sebanyak2nya. pelajari kenapa dulu bs gagal dan cari tau solusinya.
anyway, nenek2 jaman dahulu kala nyusui anaknya juga tanpa elmu sama sekali. yang ada dalam pikirannya ni anak kudu ditetekin kalo ga bs lapar..udah gt aja..
soal sufor..ahh...udahlah..itukan iklan yang dihambur2kan. ada bayi yang dalam kondisi tertentu mungkin membutuhkan sufor.
jadi aq merasa udh cukup jenuh dengar perdebatan antara ASI dan SUFOR!!
tentuin sendiri ajalah apa yang mau kamu lakuin terhadap anakmu.
WM vs SaHM
------------------
ini lagi topik yang juga ga bakal habis2nya didebatin sampe kiamat. (mang sapa yg mo liat kiamat)
aq milih ga kerja lagi krna aq ga bs bagi pikiran. ditambah ga demen kerja under pressure, musti buat laporan tiap minggu dan bulan.
musti tunduk ama aturan, musti memahami boss sementara qt (personal aja ni) merasa terjajah.
belom lagi tertekan batin ama ART. yang ada dosa aja, bayar orang tapi ga ikhlas.
Itu aja alasan aq untuk milih jd MRT-->mengurus rumah tangga (sesuai KTP)
tapi diluar sana banyak wanita memilih untuk tetap bekerja. so what??
menjadi IRT juga ga jaminan bs mengurus rumah tangga dengan baik kan?
menjadi IRT ga jaminan bs nyediain masakan sehat terus untuk keluarga kan?
menjadi WM pastinya ada alasan masing2. tuntutan ekonomi keluarga, masih menanggung adik2nya, ingin tetap mempraktekkan elmu di perkuliahan.
tapi aq bakal mendelik (eh mata emang udh mendelik koq) kalo ada yang bilang milih kerja karna suntuk dan capek ngurus anak.
jadi kenapa nikah kalo gt???
ahhh...tp itu kan totally bukan urusan aku.
dan tolong jangan juga mendeskreditkan IRT sebagai sosok tukang gosip (sedikit boleh ya...hehe), hobi ngumpul2, bau bawang, bisanya dasteran aja, sosok yang bodoh karna dunianya cuma seputar dapur,tempat tidur,dan infotenmen.
masih banyak IRT yang smart (ehem2..pengen acung jari tapi takut ditimpuk)..
mereka belajar dari mana aja. dari buku, dari internetan pas ada waktu, dari pengajian bahkan dari diskusi dengan anak2 dan suami bisa memperkaya dirinya.
itu terpulang pada diri masing2.
mo jadi IRT yg tukang gosip atau WM yang tuutp mata ama urusan anak...hehe
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
udahlah curahan hati ini tersampaikan.
ntar dibilang lagi, ini IRT kerjanya ol mulu kapan sempat ngurusin rumah, maen ma anak, stimulasi si bayi, ngurusin suami, pantes aja rumahnya berantakan...
hoho...u know what???
I DONT CARE AT ALL...xixi...emak sedeng..
yang penting plis jangan ajak aq lagi berdebat soal asi dan sufor atau ibu bekerja dan IRT..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar