RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Senin, 17 Agustus 2009

hadiah hari pernikahan

semangat hari kemerdekaan ternyata juga melanda suami aku. biarpun dikomplek g da perayaan apa2, tp ada hal yg bikin blio heppi bukan kepalang..

udah bbrpa hari aku mang ngerasa g enak bodi..mana pup aku udh susah lagi. 4 hari sembelit.makan apa2 jd g enak.pdhl aku lg banyak2nya kepengen. ampe buat list di kepala, apa aja yg mau dimakan sblm bulan puasa...hehehe

tapi ntah napa ne perasaan koq rada laen ya...kaya'a perlu test pack deh...rencana tgl 16 kemarin tp lupa...jdnya subuh 17 agustus 2009 dilakukan lah test pack bersejarah itu dan hasilnya g pake lama langsung 2 GARIS...!!!
aku langsung lari keluar kamar mandi, dan nunjukin ke suami aku. air mata udh mulai tumpah, bkn karna hepi, tp sedih ingat si abang..

suami aku langsung kesenangan. blio emang udh pengen nambah anak.apalagi taon depan kami udh 30 (what?)tahun..
aku langsung nangis2 bombay sambil melukin abang yg masih bobok...g tega dan g rela pada waktunya nt membagi semua hal antara si abang dgn adeknya...huhuhuhuuu.....

suami aku yakinin insya Allah kita bs adil...mmmm....sounds easy bt truly it's not that so easy..

pasntes akhir2 ini si abang koq makin buat2 tingkahnya,trus lucunya dia jd g bs jauh dr si bapak..semua2 skrg ama si bapak. si bapak pun jd bersemangat krn si abang jd makin dekat ama si bapak..hehehe...

satu lagi, mudah2an hamil x ini g memabokkan seperti hamil si abang dulu..
resikonya bs jadi badan aku membengkak...hohoo...mdh2an g mabok, tp badan jg g bengkak2 amat yakk...

emotional management

aku g tau sejak kapan, tapi sepertinya dr kecil aku tipical yg emosional.tp terpendam..:( lebih bahaya sebenarnya bagi orang2 yg sulit mengontrol emosi tp ga menemukan cara yg tepat untuk menyalurkannya..

akhir2 ini aku memang makin sulit mengontrol emosi.jelas ini hal yg menyebalkan bagi aku, dan suamiku sebagai orang yg sering nerima mentahannya...kasian suami ku..:(''''

ama razan suka juga pengen lepasin marah kalo dia lg bikin sebel..huhuhu...what a stepmom ya...pdhl aku ibu kandungnya yg amat sangat mencintai razan...

but, started by now...aku harus bs mengurangi atau lebih tepatnya memanage emosi aku..biar g kaya orang gila.
ga mau ampe aku buat video kaya marshanda ahh...

Rabu, 12 Agustus 2009

nasi gurih made in bu nia

kemarin subuh dpt inspirasi mendadak.
gara2nya aku udh kepengen x makan nasi gurih fakinah yg sodapp tu..
tp ya g sempat2 aja pagi2 kesana.
jdnya abis shalat subuh,bermodal nekat aku niatkan buat nasi gurih sendiri.

tapi sayangnya g sempat dipoto, keburu dilahap ama misua dan anak2 kost...hehehe...

bahan dan cafra membuat jg modal sok2 tau aja.tiap beli nasi gurih suka merhatiin apa aja yg jd aromanya.
aku share neh

bahan:
1 mug beras
1/4 gelas santan (nakarnya dr sejumlah air yg biasa digunakan untuk masak beras 1 mug)
air 2 1/2 gelas
2 lembar daun salam
1 batang sere dimemarkan
4 butir kapulaga
4 butir bunga lawang(bahasa bakunya lupa..:D)
garam secukupnya

cara membuat:
1. beras dicuci bersih
2. masukkan beras ke dlm rice cooker (aku masaknya pake rice cooker) kemudian campurkan dgn semua bahan
3. sebelum dimasak, diaduk dulu supaya bahan rata
4. sebelum matang, aduk dl sekali lagi (pas aku aduk terakhir...udh g nahan aromanya)
5. siap disantap...hehehe

jgn lupa jg siapin hidangan pelengkap kaya tauco cabe ijo, kerupuk melinjo, sambel lado, kacang goreng, bawang goreng, sama lauk utamanya. aku kmrn pake dendeng goreng ama terong balado...

kata suami aku cek maaaaaaaaaaaaaaaattttttt...tp kalo aku blg msh rada kurang garam dikit...

selamat mencoba..lumayan jd pilihan kalo sarapan atau bs buat mkn malam

bisnis bu nia

dikenalin "lagi" ama bisnis ini oleh mb mila bln desember 2008..mengingat dl tu dikota aku ada stokis2an, jdnya rada2 malas..tp mb mila yakinkan, dgn jd member lgsg dr kantor oriflame bs lebih terjamin.

sekarang emang masih di 6% (huhuhu...lama banged naeknya)...tp lumayan jg bonus bulanannya..cukup buat beli beras deh...xixixi...

downline aku sendiri juga udh lumayan, tp ga semuanya aktif seh...pelan2 x ya...
mudah2an bs segera naek ke 9%..udh bosen di 6% terus...

ayooo...yg mau nambah2in uang belanja, atau bs dapat produk gratisan klik disini
biar sama2 maju dan g da cerita sponsor bakal dpt untung terus dr downline.siapa yg gigih dia yg maju...salam

Senin, 10 Agustus 2009

pepes ayam made in bu nia




kadang2 suka bosen dgn olahan ayam..
pas ada ayam dikulkas yg rencana mau disambelin aja, kepikiran buat dipepes.
menu standar seh, tp bumbunya racik sendiri.soalna g pernah masak pepes.

bahan:
ayam (jumlah sesuai kebutuhan, aku masak 7 potong)
kunyit bubuk secukupnya
cabe merah keriting 3 bh
bawang merah 6 butir
bawang putih 3 butir
tomat besar 1 buah
kemiri disangrai 1 bh
cabe rawit sesuai selera
cabe hijau dibelah jadi 2-3 per buah
ketumbar bubuk secukupnya
daun salam
sere dirajang
garam secukupnya

cara masak:
1. bumbui ayam dengan jeruk nipis peras dan garam kemudian diamkan sesaat
2.haluskan semua bahan kecuali daun salam dan sere, cabe rawit dan cabe hijau
3. panaskan minyak goreng secukupnya, tumis bumbu halus, kemudian campurkan ayam.
4. tambahkan daun salam, sere rajang, cabe rawit dan cabe hijau
5. masak sampai air dr ayam kering, dan bumbu meresap.
6. siapkan daun pisang dan tusuk gigi.
7. setelah ayam selesai dimasak, mulailah membungkus tiap potong ayam.
8. karena kmrn ini pas masak malas idupin tempat panggang, akhirnya pake cara instan, manggang pepes ayam diatas wajan datar yg diolesi sedikit margarin.hasilnya ga kalah, meskipun aroma baranya g dapat...hehehe
9. pada saat penataan, pengen d menata dipiring jd cantik kaya ditipi2 atau di blog2 ahli masak, tp ternyata bunga tapak daranya berlebihan...xixixixi...

masaknya g lama, tapi cukup bikin jari bersih dijilat2 karena bumbunya yg sodapppp....hahahaha...

selamat mencoba

biar aman ketemu dokter :p


sering bermasalah ketika konsul ke dokter?
atau was2 kalo k=dokter bakal resepin obat2an yg menguras kantong?
dan sederet kekhawatiran lainnya..
ada baiknya sebelum menemui dokter, kita jg perlu memebekali diri, supaya kita tidak merasa kecewa, dan dokter jg tdk merasa digurui...
dibawah ini ada artikel dr milis sehat...
mudah2an bs berguna buat pegangan kita sebagai ortu yg baik dan cerda..

20 CARA HINDARI KESALAHAN MEDIS
Semakin sering kita mendengar, betapa pihak pasien dirugikan oleh pihak layanan medis. Kesalahan medis terjadi bila sesuatu yang sudah direncanakan sebagai bagian dari terapi pasien, tidak seluruhnya membuahkan hasil. Atau rencana terapi dokter sudah salah sejak awalnya, sehingga merugikan pihak pasien.

Kesalahan medis dapat terjadi di bagian mana saja dari unit layanan medis, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, praktik dokter, rumah bersalin, atau di apotek, yang bisa menyangkut urusan obat, tindakan bedah, diagnosis, alat periksa, dan laboratorium.
Di bawah ini, ada 20 cara praktis agar kesalahan medis tidak terjadi.

1. Merasa perlu terlibat atau dilibatkan pihak layanan medis untuk setiap keputusan yang akan diambil dalam upaya penyembuhan penyakit. Pasien punya hak untuk bertanya apa saja yang bersangkut-paut dengan kondisi kesehatan, dan setiap apa yang dokter pikirkan untuk melakukan suatu tindakan, pengobatan, atau apa pun lainnya.

Selama dokter dalam proses menuju pengambilan keputusan, jangan sungkan untuk ikut terlibat atau minta dilibatkan, betapa sederhana pun keputusan yang dokter, atau perawat, bidan, akan ambil. Tanyakan pula apa bahaya atau yang mungkin akan terjadi andai tidak diberi obat atau tidak dilakukan tindakan.

Keputusan dokter seberapa penting, dan seberapa risiko bahaya, serta efek samping yang diperkirakan bakal muncul. Adakah pilihan lain, dan seberapa daruratkah kalau masih ada waktu untuk menunggu.

2. Pastikan kembali bahwa dokter yang merawat mengetahui apa saja yang sudah pasien peroleh, baik dalam hal tindakan maupun obat-obatan sebelumnya. Kalau perlu, ulang kembali apa saja yang sudah diperiksa dan hasilnya, obatnya berapa macam, serta diet apa yang sudah ditempuh. Apakah ada obat lain, seperti jamu, obat alternatif (tidak boleh diam-diam kalau mengonsumsi obat Cina, misalnya).

Bisa terjadi, ibu hamil minum obat Cina atau arak penguat sebelum persalinan, yang bisa berisiko buruk jika dikonsumsi ibu dengan riwayat pernah sectio atau pernah robek rahim. Sebaiknya beri tahu dokter sebelum mengonsumsinya.

Jika berobat jalan, untuk pasien penyakit menahun, ada baiknya bawalah semua obat yang selama ini diminum agar dokter melihat sendiri, siapa tahu dokter sudah lupa atau luput harus memberi obat lain. Dengan demikian, dokter bisa membuat resume paling mutakhir rekaman medik obat dan pemeriksaan (tes) apa saja yang sudah pasien peroleh dan lakukan, sehingga tidak tumpang tindih, atau pasien luput mendapat obat atau pemeriksaan yang lengkap.

3. Pastikan pula dokter tahu persis apakah pasien mengidap alergi atau tak tahan terhadap obat-obatan tertentu. Tak jarang, apalagi di kita yang tidak memiliki "paspor kesehatan" dan belum memiliki dokter keluarga, biasa berpindah-pindah dokter, sehingga dokter belum tentu mengetahui seluruh kondisi pasiennya.

Pihak pasien-lah yang perlu lebih cerewet menjelaskan status tubuh maupun kelemahan serta kerentanan tubuhnya sendiri. Punya sakit mag, tidak kuat obat sesak, tak cocok minum obat anu, dan seterusnya. Kasus alergi hebat yang bisa mengancam nyawa bisa terjadi pada mereka yang berbakat alergi (kasus Steven Johnson syndroma), kulit sekujur tubuh tumbuh gelembung-gelembung beberapa saat setelah mengonsumsi sejenis obat yang ia tak tahan menerimanya. Jika pernah alergi, pasien harus memberi tahu secara aktif kepada dokter yang memeriksanya.

4. Jangan sungkan bertanya apa nama obat yang diresepkan, supaya jika pihak apotik juga kesulitan membaca resep, pasien bisa membantu. Tak sedikit korban kesalahan membaca resep, apalagi jika pihak apotik tidak minta konfirmasi kepada dokter, saking cakar ayamnya tulisan dokter di resep. Fatal jika orang dengan tensi normal mendapat obat darah tinggi, atau penderita kencing manis mendapat obat gula.

5. Jangan pula sungkan berdiskusi dengan dokter, kendati dalam praktiknya tak mudah. Paling tidak, bertanya tentang obat yang diresepkan. Pasien berhak tahu, untuk apa obat yang diberikan, kenapa harus obat itu, berapa lama harus dikonsumsi, serta apa efek sampingnya. Apa pula yang harus dilakukan sekiranya efek samping muncul? Apakah boleh dicampur dengan obat atau diet lain. Makanan, minuman, dan kegiatan apa yang tak dibolehkan sehabis mengonsumsi obat?

6. Tanyakah pula kepada petugas apotik, apakah obat yang diberikan sesuai dengan resep dokter. Sekiranya ada obat yang diganti, sudahkah pihak dokter diberi tahu. Sebagian besar kesalahan ihwal obat terjadi di apotik. Kelalaian petugas apotik, kurang dihormatinya sikap patuh pada resep, dan tidak cermat menjelaskan pemakaian obat merupakan hal-hal yang perlu pasien cereweti.

7. Bila kurang mengerti membaca label pada kemasan obat, jangan ragu untuk bertanya. Tidak sedikit pasien yang kurang memahami instruksi yang tertulis pada label obat, seperti 3 X 2 tablet/sehari, atau 4 X 3 tetes telinga kanan/sehari, atau 2 X 2 kapsul/sehari. Kesalahan membaca instruksi akan berarti tidak tepatnya obat digunakan. Selain mengurangi efek kesembuhan, bukan tak mungkin kelebihan dosis.

8. Demikian pula dalam hal membaca takaran obat, khususnya obat dalam bentuk cairan. Yang sering terjadi, takaran sendok makan, sendok teh, dan berapa kali diminum sehari. Ukuran sendok rumah tangga tidak sama dengan ukuran sendok obat. Maka, lebih baik gunakan sendok obat (jika ada) daripada sendok dapur. Sendok makan obat berarti 15 ml dan sendok teh berarti 10 ml.

9. Dalam hal peringatan efek samping obat, sebaiknya pasien mencatat, efek samping apa saja yang mungkin muncul. Tidak semua orang sama respons tubuhnya terhadap obat yang sama. Ada yang lebih peka, ada yang tidak mengganggu, sehingga pengalaman orang lain belum tentu layak didengar.

Yang punya sakit mag sebaiknya waspada jika diberi obat encok atau obat pereda nyeri. Tak salah untuk selalu memberi tahu kondisi lambung setiap berobat ke dokter yang belum mengenal kita. Tak jarang, mendadak mag kambuh sehabis minum obat dari dokter, karena kita tidak cerewet memberi tahu, sementara dokternya sendiri tidak berusaha untuk tahu.

10. Dalam hal memilih rumah sakit untuk melakukan tindakan medis apa pun, pikirkan untuk memilih rumah sakit yang sudah berpengalaman dalam tindakan yang harus kita tempuh. Misal untuk tindakan bedah tulang, carilah rumah sakit yang sudah sering melakukan tindakan tersebut. Demikian pula untuk tindakan-tindakan yang lebih khusus, lebih spesial, dengan risiko kegagalan yang tinggi. Tak ada salahnya selalu meminta pendapat kedua kepada dokter ahli lain.
11. Rumah sakit merupakan sumber berkumpulnya berbagai jenis kuman penyakit. Tak sedikit jenis kuman ganas yang sudah tak mempan dengan antibiotika biasa (nosocomial infections). Pastikan sewaktu pulang dari perawatan rumah sakit kita tidak membawa pulang kuman ganas ke rumah. Caranya, basuh tangan lebih bersih dengan antisepsis saat meninggalkan rumah sakit, termasuk berkeramas, menukar pakaian rumah sakit, dan langsung menukar pakaian lalu mencucinya setiba di rumah.

12. Sebelum pulang dari rumah sakit, tanyakan lebih rinci kepada dokter yang merawat, apa obat yang harus diminum di rumah, sampai berapa lama, dan apa yang harus dilakukan dengan bekas operasi, bekas tindakan. Apa yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu dan kapan kembali kontrol, juga apa yang akan terjadi sehubungan dengan tindakan medis atau mengonsumsi bekal obat yang dibawa pulang.

13. Jika harus menjalani pembedahan, pastikan dokter, perawat, dan petugas kamar bedah tahu bagian tubuh dan sisi yang mana yang akan dibedah. Tak jarang, operasi dengkul sebelah kanan, dokter membedah dengkul yang kiri, atau dokter masih bertanya mau membedah apa setelah berada di kamar operasi, sehingga bikin pasien jadi sangsi. Etisnya, sehari sebelumnya dokter sudah memberi penjelasan rinci ihwal tindakan bedah yang akan dilakukan, berapa lama, dan apa yang akan terjadi sehubungan dengan tindakan bedah itu. Baru setelah itu surat pernyataan setuju pasien ditandatangani.

14. Apabila masih ada yang meragukan, belum jelas, atau ada kesangsian terhadap dokter, jangan ragu bertanya ulang sampai jelas benar. Misal, apakah pembedahan memang satu-satunya pilihan. Jika tidak dilakukan, apa akibat buruk medisnya? Tak jarang, sehabis dilakukan tindakan bedah atau tindakan medis, keadaan menjadi bertambah buruk. Bisa jadi malah sampai merenggut nyawa. Orang yang semula sehat, iseng-iseng diperiksa dan dilakukan tindakan (invasif) untuk memeriksa jantung, malah pulang tinggal nama.

15. Pastikan dokter yang merawat terus memonitor pasien sehabis melakukan tindakan medis. Di kita, dokter cenderung berpraktik pada lebih satu rumah sakit. Baru selesai membedah di rumah sakit A, sudah langsung pindah ke rumah sakit B. Tak jarang komplikasi suatu tindakan luput termonitor sebab dokter sudah tidak berada di tempat lagi. Perdarahan pascaoperasi, misalnya.

Untuk itu, kita perlu memiliki informasi jadwal praktik dokter yang merawat kita setiap hari, di alamat mana saja, selain bisa dikontak di telepon atau ponsel berapa saja, untuk jaga-jaga seandainya terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

16. Selain dokter yang melakukan tindakan medis, pastikan semua perawat, petugas kamar bedah, dan semua yang terlibat, mengetahui segala hal-ihwal yang sudah dilakukan terhadap pasien. Maksudnya, agar sekiranya ada hal-hal atau komplikasi yang timbul beberapa waktu setelah tindakan medis, tak sulit menelusurinya. Rekam medik saja sering tidak cukup.

17. Pastikan ada yang mendampingi pasien saat komunikasi dengan dokter yang akan melakukan tindakan medis. Perlu dijalin komunikasi yang lancar dengan dokter sehubungan dengan tindakan medis yang akan dilakukan. Sehingga sekiranya terjadi penyimpangan, kejadian di luar rencana atau prosedur tidak akan sampai menimbulkan salah paham atau kecurigaan. Komunikasi dokter dengan pasien dalam transaksi medis
akan menentukan kualitas layanan medis yang akan dihasilkan.

18. Jangan beranggapan bahwa semakin banyak tindakan, semakin banyak jenis obat diberikan atau pemeriksaan dilakukan, akan memberikan kebaikan bagi kesehatan. Sebaliknya, seberapa bisa sebaiknya membatasi tindakan medis, terlebih yang bersifat invasif (bedah, tindakan suntikan, pemeriksaan dengan radioaktif, pemeriksaan dengan cairan kontras, pemeriksaan dengan manipulasi bagian dalam tubuh). Kalau boleh tidak dilakukan, sebaiknya tidak dilakukan. Betapa enteng dan sederhana pun setiap tindakan invasif, seperti memasukkan pipa, selang, atau bahan pemeriksa ke dalam tubuh, selalu ada risiko jeleknya.

19. Setiap kali dokter meminta pemeriksaan, baik laboratorium, pemotretan organ, atau apa saja, pasien harus tahu hasilnya. Tentu perlu bertanya sebelum semua anjuran pemeriksaan itu dilakukan, apa tujuannya, dan apa yang diharapkan. Orang yang sudah jelas kanker paru-paru, buat apa diperiksa teropong bronchoscopy lagi, yang selain menambah biaya, berisiko memperburuk kondisi pula. Tanpa kabar medis dari dokter, bukan berarti selalu berita baik.

20. Kalau dokter melakukan tindakan medis atau pemberian obat yang merupakan penemuan baru atau peralatan medis baru, pastikan apakah temuan itu sudah aman dan menempuh uji klinis atau uji aman berdasarkan laporan ilmiah, dan sudah disetujui Badan Pengawasan Obat setempat atau internasional.

Banyak kali terjadi, pasien menjadi kelinci percobaan untuk obat, teknik, atau cara pemeriksaan baru yang belum tentu aman dan sahih secara medis. Perlu bukti mutakhir bahwa apa yang dokter lakukan, kerjakan, dan berikan betul legal secara medis dan dinilai aman.
***

Rabu, 05 Agustus 2009

curhat di hari ultah razan, 8 juni 09



Tempat tidur ini
Terasa semakin sempit
Kini…
Karena tubuhmu
Terus bertambah anakku
Padahal 3 tahun lalu
Tubuhmu Hanya
sepanjang lengan ibu…
Tapi kami rela berbagi
Meskipun luas kasur yang kami tempati
Hanya selebar tidur miring kami..
Senyum bahagia kami terus melekat
Melihat engkau yang semakin melesat
Berarti kami masih mampu
Mencukupimu dengn gizi untuk tumbuh kembangmu

Nak…
Lembaran uang di saku ini
Hanya tinggal hitungan jari
Sementara taburan tanggal dikelender
Masihlah panjang nak..
Tapi demi kesukaanmu pada udang
Ibu rela untuk menukarnya
Dengan sisa uang yang ibu miliki
Supaya senyummu semakin lebar
Melihat menu yang terhidang nak..

3 tahun lalu ibulah yang berargumen
Dengan nenekmu,
Dibedong tidakkah dirimu…
Tapi kini engkau yang berargumen
Dengan ibu,
Baju apa yang akan engkau kenakan hari ini..
Marahkah ibu?
Tidak nakk…
Ibu bangga, engkau sudah mulai
Menjadi pribadi yang mandiri
Engkau bisa menentukan sendiri
Pilihan apa yang akan engkau ambil

Dulu ibu beradu pendapat
Dengan orang-orang disekitarmu
Tentang menu yang akan engkau santap
Tapi kini engkau yang mengajukan pendapatmu
Mengenai rasa yang engkau cicipi hari ini
Kecewakah ibu engkau tidak memuji
Menu yang ibu sajikan??
Tidak nak..
Ibu bahagia, engkau sudah belajar
Mengecap pahit manisnya kehidupan ini nak

Dulu, ibu selalu membawamu
Kemanapun ibu pergi
Dan engkau didekap
Hangat didalam selubung rahim ibu
Tapi kini engkau ingin lepas
Bermain dengan yang lain
Tanpa salutan apapun

Dulu ibu berat hati
Harus meninggalkanmu dirumah
Ketika ibu bekerja
Tapi kini ibu harus merasa sepi
Ketika engkau sudah mulai
Menikmati bermain diluar
Bersama teman-teman
Ingin menahan dirimu pergi
Tapi ibu terlalu ego untuk itu
Ingin mendekapmu erat
Tapi ibu terlalu kejam
Mengukungmu dalam diam
Usiamu baru 3 tahun nak..
Tapi yakinlah usia 17tahunmu
Tidak akan terasa menjelang
Dan kami, ibu bapakmu
Suatu saat harus ikhlas melepasmu
Terbang jauh
Dari lingkaran kehangatan yang kami tawarkan selalu
Untuk engkau bisa mengisi hidupmu
Dengan hitam,putih,pahit manis
Kehidupan ini
Suara ibu dan bapak
Mungkin teramat menggelegar
Bagi kuping mungilmu
Ketika kami menegurmu
Bukan karena kami benci padamu nak
Tapi kami terlalu takut engkau melakukan
Kesalahan dalam hidupmu

ajaran ibu bapak
Mungkin terlalu keras
Bagi hatimu yang lembut
Ketika kami mengasuhmu
Bukan karena kami dictator nak
Tapi karena kami hanya ingin
Mendidikmu menjadi pribadi benar

Tidak pernah terucap dalam doa kami
Bahwa engkau akan memberi kami
Harta yang berlimpah,
Atau rupiah untuk mengganti
Setiap tetes peluh
Dan air mata yang
Membanjiri kami
Ketika mengandungmu,
Melahirkanmu
Membesarkanmu
Doa yang terucap hanyalah
Semoga Allah SWT melindungi engkau selalu
Dan kebahagiaan untukmu
Dunia dan akhirat
Dan kami diberi kesempatan melihat
Kebahagiaanmu nak..
Dan semoga kesalahan yang kami-orang tuamu
Lakukan selama membesarkanmu
Bisa engkau maafkan..
Semua karena kami amat mencintaimu
Samudra hati kami..

Selamat ulang tahun anakku tercinta
Hibran Tabriz Razantuqa (8 juni 2006 – 8 juni 2009)

*created by nia as a gift on Razan’s birthday*

razan's breastfeeding moment


berhubung bulan agustus ini adalah bulan ASI nasional, jadi ingat ama momen nyusuin razan.

dr hamil aku berusaha cr info sebnayak mngkn soal bayi.tp blm ada satu org yg nyaranin untuk ngasi ASI.sampe pas umur kehamilan sktr 5 bln, salah seorang teman kantor lilis, nyaranin aku untuk bs kasi ASI ke anak ku nanti. trus, ada temen kantor ku yg lain yaitu k'dewi ngasih aku buku2 panduan selama kehamilan dan pasca melahirkan. dr buku itu aku belaajr banyak soal asi, trus bagaimana memberikan asi ketika ibu sudah harus kembali bekerja.

akhirnya dgn modal "seadanya" itu, aku dan suami niatin anak kami harus dapat ASIX.

untunglah ketika lahir razan g sempat dapat susu formula, meskipun udh sempat dibelikan.berhubung lahirnya malam, dan aku udh on off, bidan nyaranin unutk beli satu kaleng kecil susu formula.negliat kondisi aku, suami aku jd nurut ama si bidan.tapi untunglah ga sempat diberikan.krna paginya, msk bidan muda yg langsung nawarin untuk ngajarin aku nyusu.begitu aku setuju, dia lgsng ambil razan dr kamar bayi disebelah(saat itu aku msh ditempatin diruang bersalin, krn g dpt kamar).

si bidan sabar bgt.apalagi begitu mulut razan didekatin,dia langsung inisiatif buat nyusu.blm terlalu pinter.tp krn bidannya tahan pegangin razan, jadi razan makin mantap.sampai akhirnya dia lepasin sendiri. hal itu jd semangat besar buat aku.sampai akhirnya pindah ke kamar dan razan bs rooming in.

BACK TO WORK

1 bln menjelang habis cuti melahirkan, aku mulai siapin merah asi. berdasarkan panduan dr buku itu.msh blm kenal milis sehat dan mb luluk :D

awal2nya cm bs merah 10-30ml.yg tetap aku simpan di freezer.ibu mertua jd ikut ngalah krn freezernya aku bajak.jdnya tiap hr musti belanja, krn ikan g bs disimpan dlm freezer..:)

dr awalnya cm 10ml, sampe bs 100ml menjelang bbrpa hari msk ekrja. tp krn tabungan asi sudah hampi memenuhi freezer yg kecil itu.

hari pertama masuk kerja rasanya beraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttt....
didalam tas udh disiapin pompa,kantung penyimpan,spidol.berhubung di kantor ada kulkas, jd aku bs simpan sampai jam istrhat.

mulanya sulit mompa dikantor. pertama krn g da ruangan yg proper.jd mau g mau pk toilet sbntr...hikss...
untunglah, akhirnya bs merah diruangan shalat.jd lebih pw..dan sekali mompa bs dapat 200-250ml..
makin suburlah tabungan asi.

temen2 kantor awalnya msh heran dgn rutinitas aku.blm lagi yg harus bela2in tiap jam istrht plg ke rumah, yg jaraknya 15kiloan.dgn waktu istrhat yg cm 1 jam, biasanya kami(aku&suami) plg hanya untuk oleh2in razan asip.sukur2 pas pulang razan lagi g bobo, jd bs lngsg disusui.kalo g, aku cm bisa mandang2in wajah inosen nya...hiks...makin g kuat balik kek kantor..

bolak balik dengan jarak yg cukup jauh itu (sehari total kami bolak balik kanotr -rumah kurang lebih 90km..fiuuuhhh...g kebayang bs dijalanin), jd ga kerasa lagi jauhnya..apalagi liat pertumbuhan razan yg cukup memuaskan...

yg paling sedih pas aku hrs ikut pelatihan dr kanotr.udh pasti g bs plg. dan lokasi mompa hanya dibawah meja panitia...:(
tp temen2 yg udh tau alhamdulillah ikut bantuin.minimal nutupin aku.supaya aku lbh nyaman. makin nyaman kita pas mompa asi, makin banyak lah produksinya..!!
untungnya suami aku juga supporter utama.selama aku pelatihan itu, tiap jam istrhat blio jemput asip trus bw plg kerumah. sbnrnya stok asip amat sangat cukup, tp demi lancarnya produksi, aku harus tetap mompa..thanx ya pak...

lewat usia 6bln yg artinya razan lulus s1 sarjana asi, diteruskan dgn sarjana s2 asi diusia 1thn dan s3 asi diusia 2thn, bikin kami sedikit lega.salah satu kewajiban kami sabagai ortu sudah kami tunaikan..meskipu sederet tugas lainnya menanti..

JOINED MILIS SEHAT

ketemu ama milis sehat secara g sengaja.dimulai dr chating2 dgn mb mila yg kenal dr forum ayah bunda akhirnya dikenalin ke milis super itu.dan ketemu ama orang2 super. salah satunya master asi, mb luluk. yg siap ditanyain apa aja tentang asi. pengetahuan aku soal asi jd tambah banyak krn mb luluk...salut buat mb luluk...pdhl alisha udh gede banget, tp mb luluk ga berhenti support ortu2 baru untuk memberikan asi pd bayi mereka..

dr milis sehat ini juga, aku, ranti ama k'neri bs buat acara PESAT ACEH..meskipun menurut kami respon ga begitu rame, dengan peserta hanya 80an orang, tapi kami jd bangga, krn kata Bunda Wati, untuk ukuran Aceh yg membernya hanya 3 org, acara ini amat sangat sukses. dan kalo g da milis ini, aku g berani tampil, untuk ceritain pengalaman aku nyusui dan ikut jawab pertanyaan2 seputar asi..
awalnya aku disiapin untuk presentasi, tapi entah knp rasanya memberikan ilmu dgn menceritakan pengalaman koq lebih enak ya???hehehehe....maaf ya bun dan dr.ian...aku lari dr konsep...xixixi....

FINALLY

aceh harus punya satu peraturan tentang pelarangan memberikan susu formula bagi bayi baru lahir.kenapa?krn itu jd semacam pemasukan utama bagi rumkit..tp tanpa disadari, mereka menyakit bayi merah itu...

satu lagi, kita sendiri lah yg harus 'melawan' kebiasaan tsb.kalo kita sbgai orang tua bs tegas, maka rumkit ga akan berani macam2...kalo memang merasa ada masalah dengan cara menyusui sesegera mungkin cari info dr sumber yg tepat. jangan takut kalo menyusui bs merusak bentuk tubuh...masa menyusui adalah masa yg paling indah...masa dimana ibu dan anak amat sangat dekat.pandang2an, saling dekap, saling menggenggam tangan..terlalu indah untuk dilewatkan...

SELAMAT BULAN ASI NASIONAL....TIDAK PERLU PERAYAAN YG MENGHABISKAN LISTRIK DISELURUH ACEH,TIDAK PERLU PERAYAAN YG MENGHABISKAN BANYAK BIAYA...CUKUP DENGAN MENDUKUNG ORANGTUA2 BARU UNTUK MELAKSANAKAN SALAH SATU KEWAJIBAN MEREKA THDP ANAKNYA...DAN TEGAS TERHADAP RUMKIT YG MEMBERIKAN SUSU FORMULA..
 
Copyright 2009 silahkan masuk ke residen bu nia Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes