RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Senin, 23 November 2009

bapak....orang tua kita juga


sebuah refleksi tentang arti seorang bapak...supaya kita juga ga mengucilkan mereka, karena menganggap tidak 'sealiran' ama ibu kita dalam memenuhi keinginan kita.
bukan hanya untuk anak perempuan saja..

setelah di baca, direnungi..dan sempatkan untuk nyenengin hatinya sebentar, atau tanyakan kabarnya kalo terpisah jarak.
supaya bapak juga merasa ia juga punya tempat di hati kita...
atau mungkin sudah lebih dulu meninggalkan kita, sempatkan untuk selalu mendoakannya,mintakan kelapangan kibur dan dosa-dosa alm dimasa hidupnya terhapuskan..amin!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sosok seorang Ayah bagi anak perempuannya


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang
bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau
luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua
orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama
untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering
mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah
lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang
kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu
di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda
bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI
BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang
baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti,
tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu
menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat
dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang
sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan
Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar
biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil
membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah
adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan
gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia
HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan
datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling
cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol
berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu
pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan
mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa
akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata -
mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak
sesuai dengan keinginan Papa :)

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan
menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu
erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya,
dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan
menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan
kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa
sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa
tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak
bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang,
nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya
tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan
untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya
yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi
seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin
pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang
Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum
bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi
kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa
berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku
telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang
cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama
cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari
bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU
BISA" dalam segala hal

Rabu, 18 November 2009

legaaaaaaaaa

ternyata memang menyelesaikan satu masalah itu gampang, SUMBER PENYAKITNYA DIMUSNAHKAN!!!...

setelah beberapa hari merasa kesel, kecewa, dan sedih berat, akhirnya aku berhasil nuntasin masalah dengan menghapus masalahnya. kesannya simpel amat yakk..
emang!!

meskipun sebenarnya ga juga. tapi udah lega sekarang.
kalopun ntar timbul masalah baru, itu urusan belakangan.

yang penting sekarang heppi..
aku ga mau kehamilan aku terganggu ama hal-hal yang ga penting!!

this is my life..aku berhak nentuin apa yg mau aku buat dan aku jalanin!!

Minggu, 15 November 2009

dompet gratissssssssssssss


Promo Khusus Nov 09: Red Retro Purse, GRATISS!
HOT NEWS!

Periode 2-23 November 2009, untuk semua consultant baru/lama, kumpulkan 75 BP maka akan mendapatkan RETRO RED PURSE senilai 249rb GRATIS di bln Des 09!!

caranya gampang..
langsung klik disini untuk info lebih jelas.

nah kalo udah baca keterangannya dan langsung mau jadi member, langsung klik juga yang ini
cuma modal 39.900 rp aja..
ga susah dan bisa dilakuin dari mana aja...

sebagai bocorannya, yg itu tu dompetnya

aroma dari kulkas

di residen bu nia sekarang ada sedikit perubahan.
hal ini terjadi gara-gara bu nia hamil kedua ini rada sensi sama aroma-aroma yang terlalu tajam.

jadi kemaren-kemaren ini sempat musuhan ama kulkas.
kenapa??
karena koq rasa-rasanya aroma kulkas ga enak, dan bikin bu nia pengen muntaaahhh.

kalo si abang ambil susu aja, aku ga mau tusukin sedotannya, karena kotak susunya bau kulkas..:(

pas udah klimaks dari ke-bete-an bu nia ama baunya kulkas itu, mulai lah gerilya isi kulkas.
dan bu nia nemuin sumber-sumbernya. ada makanan yg disimpan tapi ga tertutup.
mana ada beberapa macam lagi..
dengan berat hati terpaksa dibuanglah makanan-makanan itu..:(

dan sejak itu kalo bu nia mau simpan makanan yang beraroma tajam seperti gulai dan sebagainya, bakal dimasukin dalam wadah bertutup dulu.
jadi aromanya ga lari kemana-mana.
dan efek lainnya, kulkas jadi lebih rapi.
karena wadah kotak gitu mudah disusun, ga numpuk-numpuk..

Kamis, 12 November 2009

keluarga

apa arti keluarga??

mmm....nyari di gugel banyaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk definisinya..
tapi aku pnya definisi sendiri..

keluarga adalah: 1 atau lebih orang yang berinteraksi dengan kita, selalu melakukan hubungan simbiosis mutualisme. bisa terikat karena hubungan darah, maupun hubungan sebut..mereka mendukung kita, menolong kita ketika kita jatuh, mengobati luka kita, mengurus sampai luka itu sembuh dan kita mampu jalan kemabali. tapi mereka tidak pernah menulis receipt untuk semua itu.
keluarga juga selalu ada kapan aja kita perlu. hujan panas, siang malam, kapan dan apapun itu.
keluarga juga selalu siap merentangkan tangannya untuk melindungi kita kapanpun kita merasa terancam.
dan ketika kita dalam keadaan yang baik-baik saja, keluarga tetap selalu meng update status kita. menanyakan kabar kita.

dan kadang keluarga itu ga harus keluarga inti.
bisa dari komunitas teman, tetangga, asisten-asisten kita.

dan aku menemukan keluarga aku adalah sahabat-sahabat aku salah satunya.
mereka bisa menghina dina kapan aja, tapi mereka selalu siap kuping dan waktu ketika aku merasa sedih.

mereka bisa pergi kapan aja tapi mereka siap terbang lagi ke aku ketika aku butuh mereka

aku bisa jadi aku sendiri ketika aku bersama mereka

mereka ga prnh nuntut waktu aku, karna aku jg pnya keluarga kecil yang bahagia..
tapi aku jg siap kapanpun mereka butuh.

dan suamiku juga selalu terima kehadiran sahabat-sahabatku dengan tangan terbuka..
itu yang paling penting!!!
karena sahabat-sahabatku juga ikut melengkapi kebahagiaan aku..

*dedicated to my best pals*masih ngerasa kurang sebagai sahabat kalian..maaf yaaa

M.Si

alhamdulillah...
setelah menghabiskan waktu 2 tahun 5 bulan 10 hari,
akhirnya hari ini si bapak resmi menyandang gelar "M.Si"..

ga sempat ikut pas pengukuhan per orang..tp pengukuhan dari rektorat udah cukup bikin hati terpuaskan..

capeknya ya pak..
uang, keringat dan waktu yang kita spend kan..

pengetatan bkn cm diikat pinggang, tp di semua lini.
meskipun sempat dapat 3x bantuan belajar, tapi tetap ga menutupi total biaya yang hampir mencapai 1 buah mobil kita dulu ya..:(((

tapi no pain no gain!!
dan ini hari pembuktiannya.

ga perlu lah cum laude segala.
asal ilmunya bs diimplementasikan..

dan ini merupakan the highest achievement dikeluarga kita berdua.
di keluarga bapak dan keluarga ibu..

secuil cerita: abis momen salam2an ama petinggi2..si bapak samperin ibu, dan bapak nyium kening aku...
that was the romantic thing that he ever done especially di depan orang banyak..
xixixi...
maunya ada yg candid yak...huhuhu...narsis

sudah cuci tangan, dok?????????

Sudah Cuci Tangan,Dok?
Wednesday, 11 November 2009


HIDUP BERSIH, Membiasakan diri menjaga kebersihan dimulai dari diri
sendiri, salah satunya dengan rajin mencuci tangan baik dengan sabun
atau produk pencuci tangan yanga aman dan higienis. Gerakan mencuci
tangan ini akan terus digalakkan kepada masyarakat, termasuk menjadi
tema utama dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) .

SETIAP pasien yang dirawat di rumah sakit berhak diselamatkan dan
mendapat perawatan optimal tanpa ancaman infeksi susulan yang didapat di
rumah sakit.Salah satu kuncinya adalah menjaga kebersihan tangan.

“Sudah cuci tangan,Dok?”.Sebuah pertanyaan yang amat wajar, namun masih
jarang ditanyakan pasiensetiapkalisangdokterakanmemeriksa
kesehatannya.Banyak pasien yang enggan,malu,dan ragu untuk bertanya
karena takut sang dokter akan marah atau tersinggung.

Di Indonesia,hubungan pasiendokter juga acap masih terasa kaku. Pasien
umumnya hanya datang, duduk, ditanyai keluhannya, diperiksa, lalu
tahu-tahu dokter sudah menuliskan resep.Kurangnya pengetahuan membuat
pasien menjadi pasif dan percaya apa pun diagnosis dan tindakan medis
yang diberikan.

Di sisi lain,dokter sendiri pun terkadang enggan membangun komunikasi
mendalam. “Kalau di luar negeri seperti Inggris, pasiennya kritis
bertanya. Sebelum dokter bertanya, mereka sudah tanya duluan: ‘Dok,
betul mau periksa saya? Sudah cuci tangan belum?’.Jadi tidak ada gap
dalam hubungan pasien-dokter,”ujar Dr Adib A Yahya MARS dari Perhimpunan
Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

Empowering atau memberdayakan pasien sangat penting untuk meminimalisasi
kesalahan medis (medical error). Inilah saatnya mengubah paradigma dari
pasien yang semula cenderung “pasif” menjadi pasien cerdas,aktif
bertanya, bahkan mengingatkan petugas medis semisal dalam hal sederhana
seperti mencuci tangan tadi.

Lembaga kesehatan dunia WHO juga cukup concern perihal layanan kesehatan
yang aman (safe care) atau disebut patient safety (keselamatan pasien).
Pada Oktober 2004,WHO dan berbagai lembaga mendirikan World Alliance for
Patient Safety yang tujuannya antara lain menurunkan morbiditas,cidera
dan kematian pasien.

Konsensus perihal keselamatan pasien terkini menawarkan sembilan solusi
keselamatan pasien rumah sakit (RS), salah satunya adalah meningkatkan
kebersihan tangan (hand hygiene) untuk pencegahan infeksi
nosokomial,yakni infeksi yang terjadi akibat pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Bayangkan, di rumah sakit terdapat banyak jenis obat, jenis
pemeriksaan dan prosedur,serta jumlah pasien dan staf rumah sakit yang
cukup banyak.

Kondisi yang demikian tentu potensial bagi terjadinya kesalahan.
Selang,peranti pembedahan, tabung napas, bahkan sarung tangan dapat
menjadi media penginfeksi jika pemakaian dan perawatannya tidak benar.
Jadi,waspadalah karena risiko infeksi mengintai pasien, pengunjung,
termasuk petugas RS.Infeksi juga dapat berdampak pada tercemarinya air
dan sirkulasi udara di RS.

Di luar negeri, angka kasus infeksi nosokomial sebuah rumah sakit
menjadi pertimbangan dalam pemilihan rumah sakit oleh pasien. Guru Besar
Kedokteran dan Epidemiologi RS dari Jenewa, Swiss, Didier Pitet
mengungkapkan, infeksi nosokomial berdampak besar terhadap keselamatan
pasien. Menurut Pitet, infeksi nosokomial menyebabkan 1,5 juta kematian
setiap hari di seluruh dunia.

Studi yang dilakukan WHO di 55 RS di 14 negara juga menunjukkan bahwa
8,7% pasien RS menderita infeksi selama menjalani perawatan di RS.
Sementara di negara berkembang, diperkirakan lebih dari 40% pasien di RS
terserang infeksi nosokomial. Padahal, sekitar sepertiga dari penyakit
yang disebabkan infeksi nosokomial sebenarnya dapat dicegah.

Rumah sakit adalah tempat di mana orang-orang sakit berkumpul dalam
suatu area terbatas dan mereka membawa berbagai sumber infeksi, beberapa
bahkan sangat serius. Ini berarti kuman-kuman yang menjijikkan tersebar
di berbagai penjuru rumah sakit.Mereka bersembunyi di berbagai permukaan
dinding, toilet, gelas, baki tempat obat, peralatan medis bahkan selang.

Dari semuanya itu, kuman paling suka bersembunyi di tangan yang kotor.
Kuman ini kasatmata sehingga tangan yang tampak bersih pun belum tentu
bebas kuman. Tangan merupakan organ paling sering digunakan dalam
penanganan medis di rumah sakit. Padahal, kuman atau virus penyebab
infeksi dapat berpindah melalui kontak tangan.

Manakala tangan dokter, perawat atau petugas kesehatan lainnya menyentuh
suatu objek berkuman di rumah sakit dan tidak mencuci tangannya dengan
benar, besar kemungkinan kuman akan menyebar ke pasien lainnya, ke
pengunjung rumah sakit ataupun sesama petugas kesehatan itu sendiri.

Pitet mengungkapkan,petugas kesehatan di RS harus rajin mencuci
tangannya, terutama pada lima waktu utama. Kelima momen ini adalah
sebelum memegang pasien; sebelum melakukan pembersihan atau aseptik
(suatu prosedur atau teknik yang mengupayakan tidak terdapat kontaminasi
organisme lain dalam pekerjaan medis yang sedang dilakukan); setelah
memegang atau memeriksa pasien; setelah kontak dengan bendabenda di
sekitar pasien; dan setelah terpapar cairan yang terhubung langsung ke
tubuh pasien semisal cairan infus.

“Kebersihan tangan merupakan kunci menurunkan risiko infeksi. WHO
melalui Patient Safety Initiative 2009 juga telah mencanangkan gerakan
Save lives: Clean your hands, untuk periode 5 Mei 2009–2020,” beber pria
yang juga menjabat Dewan Penasihat Aliansi Dunia untuk Keselamatan
Pasien. Infeksi nosokomial jangan dianggap remeh karena bisa mematikan.

Di Jerman misalnya, dalam setahun terdapat lebih dari setengah juta
kasus infeksi nosokomial, dengan 40.000 kematian.Beberapa kasus infeksi
nosokomial tersering adalah infeksi saluran kemih, pneumonia,dan luka
pascaoperasi. Selain mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir,petugas kesehatan di RS saat ini sudah banyak yang mengantongi
cairan pembersih tangan praktis berbasis alkohol (alcohol hand rub).

Wujudnya berupa cairan,gel,atau busa dalam botol mini yang bisa
dikantongi di baju sehingga bisa digunakan setiap saat.Cairan
disinfektan ini mudah menggunakannya. Cukup dituang ke tangan (atau
sampai siku) lalu digosok-gosokkan merata setidaknya selama 30 detik.
(inda susanti)


http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/283333/

Senin, 09 November 2009

jujur

sejujurnya aku mulai bosan baca-baca blog orang lain.
kenapa????
isinya lebih sering tentang kejadian yang baik-baik aja, atau yang indah-indah aja.
padahal yang namanya hidup kadang susah kadang senang.

makanya di blog aku yang amat sangat simpel ini, aku bener-bener jujur.
apa yang ada di residen bu nia, itulah yang diceritakan.
ga melulu tentang hubungan suami istri yang harmonis, atau hubungan anak dan orang tua yang juga sweet-sweet aja.

kenapa???
karna aku ga perduli akan yang namanya being inspired..
yang perduli adalah aku pengen numpahin uneg-uneg aja,
sekalian latihan-latihan menulis.
buat merangsang otak biar ga beku..

Minggu, 08 November 2009

terapi emosi dan anger management


weekend ini aku tutup dengan tragedy!!!

yupp...bener2 tragedy bagi aku,gimana enggak.
ketika weekend hampir ditutup sempurna dengan masa2 yg well done, tiba2 ada insiden yang mustinya ga harus terjadi.
kalo aja aku bisa bersikap adil dan mampu mengatur emosi aku.
jangan mentang-mentang sedang hamil, lalu seenaknya aja nyalahin hormonal.

pas udah mau masuk kamar buat tidur, tiba-tiba si abang bilang mau pipis, yang ternyata dia udah ngom[ol duluan :(
emosi memuncak. karena dari tadi udah diajak ke kamar mandi buat pipis. tp ditolak mentah-mentah.
penyakit merepet ku kumat juga.

udah kesel dan sebel rasanya.
koq si abang tetep aja malas blg pipis.

sangking udah kesel, aku kasi hukuman, pengen kurung dia di kamar mandi.
si abang udh nangis-nangis. tapi aku koq mnyetan gitu ya.
aku masukin ke kamar mandi, tapi pintu kamar mandi ga aku tutup.
sepele kan masalahnya..

akhirnya si bapak angkat dia.
trus digantiin bajunya sambil si abang tetep nangis meraung-raung dan alhasil muntah.

aku langsung nyesel dan nyesek...
air mata langsung ngalir tanpa komando.
koq bisa aku setega itu.
aku lari ke kamar mandi, nangis sejadi-jadinya.

aku denger dari kamar mandi si bapak ajak dia bobok.
pas denger dia baca doa mau tidur, tumpah lagi air mata aku.
he's an angel.
how could i??????

keluar dari kamar mandi, aku peluk dia kuat-kuat, dan minta maaf.
Ya Allah, bukannya dia marah sama ibunya yang kejam ini, tapi malah membalas pelukan aku.

sampe akhirnya si abang bobok aku peluk.
aku nangis lagi curhat ke si bapak.
aku takut dia trauma.
takuuuuuuuttt yang amat sangat..

ga adil rasanya kalo aku minta pengertian si abang akan kondisi ibunya yang sedang labil ini. selama ini si abang udah bertingkah cukup kooperatif.
aku yang mustinya bisa bisa memanage diri aku sendiri.

heiii nia wake up...!!
masa-masa nikmati waktu kalian untuk si abang tinggal 5 bulan lagi.
sebentar lagi dia akan rela berbagi waktunya untuk sodaranya.

berterima kasihlah nia pada anakmu yang selama ini sudah cukup mengerti kalo dia akan punya adik.
dia selalu menyapa adiknya.
dan dia ga mau liat kamu tu sedih...

abang...
maafin ibumu ya nak...
ibu yang salah.
mudah-mudahan abang ga akan menjadikan kejadian tadi sebagai trauma masa kecil dan jadi dendam sama ibu.
ibu janji akan berusaha untuk bisa dan harus mampu mengatur emosi ibu nak..

luv u full abang

kangen ma masakan sendiri :(

aku memang bukan koki yg handal.
yg bisa dimasak juga ga terlalu beragam, seperti ibu-ibu lain yg handal soal dapur.
selain pada pinter masak menu seharai-hari, pada pinter juga masak kue.
kalo aku buat kue sori dori mori boy...ga ahli..
beberapa kali coba, selalu sukses...sukses gagal!!!

sejak menikahpun aku selalu masak sendiri. ga ada tuntutan dari suami, cuma udah niat dari dulu kala kalo punya suami harus bisa masak untuk suami.
tapi itu juga ga terikat. biasa 1x seminggu aku libur dari usuran dapur.

tapi ni, sejak pertengahan puasa lalu, tepatnya sejak kehamilanku masuk usia 2 bulan lebih, aku mulai ga sanggup lagi nyium aroma masakan.
bikin mual hebat, muntah dan lemessss...
puncaknya hari raya idul fitri lalupun untuk pertama kali sejak menikah aku ga masak apa-apa.
sebuah kemunduran aku rasa..!!

sekarang setelah kehamilanku masuk usia 4,5bulan, anti bau ini koq ga ilang-ilang yaaa???
aku udah mulai bosan beli mulu. apalagi aku juga ga setiap hari bisa ikut makan nasi.
tambahan kemabukan kali ini adalah, suka tiba-tiba mabok liat nasi putih....:(((

aku udah kangen ama masakan sendiri (sssstttt....suamiku juga ternyata)..
udah pernah nyoba, tapi baru kupas bawang aja, aku udah lemes...siggghhh

aku kangen cumi-cumi tumis buatan aku, ayam bakar buatan aku, sambal lado buatan aku, sayur asem+sambal terasi buatan aku....aku kangen semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

hari libur di rumah

aku termasuk istri yang ga terlalu senang kalo suami ikut bantuin kerjaan rumah tangga. kecuali dlm keadaan darurat. aku askit, atau kerjaannya ga sanggup aku kerjain.
mmm....suamiku suka heran..
koq heran sih pak...mustinya bersyukur dunk, istrinya ga merepet mulu minta dibantuin kerjaan.
tp kadang-kadang si bapak suka protes juga. pas sabtu minggu aku ga ijinin blio ngapa-ngapain.
"bapak perlu cari keringat bu..", itu alasannya...
hehehe...keringat mah gampang pak dicari..xixixi...otake ngeres mode on..

kenapa aku gitu?
karna aku ngerasa si bapak udah terlalu capek kerja. dan aku terkadang pengen sabtu minggu itu cuma diisi ama cerita2an, main2 ama si abang. rumah berantakan sesekali biarin lah..bisa diberesin.
soalnya juga ga setiap sabtu minggu bapak punya waktu full untuk keluarga.
meskipun bapak udah selesai s2 nya yg bikin bapak ga pernah pnya waktu di sabtu minggu untuk keluarga.
kecuali pas libur atau dosen absen..
jd biar sabtu minggu jawang dinikmati, pas nemu waktunya pengen dapat quality timenya..

Senin, 02 November 2009

bijak menggunakan antibiotik

TAK SEMUA PENYAKIT PERLU ANTIBIOTIK


Selama ini antibiotik dipercaya sebagai obat manjur yang dapat mengenyahkan berbagai penyakit. Padahal tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik.

Dunia kedokteran modern berkembang pesat dengan ditemukannya antibiotik pada tahun 1928 oleh Alexander Fleming. Perkembangannya sungguh fantastis, hingga sekian puluh tahun kemudian masyarakat begitu mudah mendapatkan antibiotik di pasaran. Kala terserang flu atau pusing, orang dengan mudah mengobati dirinya sendiri dengan membeli antibiotik di apotek. Sebagian beranggapan, kalau hanya sakit ringan tidak perlu ke dokter. Toh paling-paling dokter akan memberikan resep yang sama dengan antibiotik yang bisa dibeli sendiri di apotek.

Padahal penggunaan antibiotik yang sembarangan dapat berakibat fatal. "Apalagi tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik," tandas DR. Dr. Rianto Setiabudy, dari Bagian Farmakologi FKUI.

HARUS SESUAI INDIKASI

Pada prinsipnya antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh kuman penyakit dalam tubuh manusia dan menyembuhkannya dari infeksi. Itu pun hanya infeksi kuman yang harus dicermati lebih dulu, sehingga antibiotik yang diberikan bisa cocok dengan infeksi yang diderita. "Penggunaan antibiotik yang benar harus sesuai dengan indikasinya. Contohnya ada infeksi kulit seperti bisul atau abses," kata Rianto.

Akan halnya infeksi virus, maka pada kasus ini tidak dibutuhkan antibiotik. Jadi pemakaian antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan virus seperti influenza tidak disarankan. "Influenza sebetulnya tidak dapat diobati dengan antibiotik," ungkap Rianto. Apalagi kalau ada dokter yang memberikan dua jenis antibiotik untuk sakit flu. "Ini sangat disesalkan."

Antibiotik yang diberikan secara tidak tepat, alih-alih menyembuhkan penyakit, yang ada justru menimbulkan banyak kerugian, di antaranya:

• Menimbulkan Kekebalan

Dalam tubuh manusia terdapat kuman-kuman "normal" yang memang dibutuhkan tubuh dan tidak memunculkan penyakit. Dengan konsumsi antibiotik berulang, kuman "normal" ini akan menjadi kebal. Lalu kekebalannya bisa ditularkan pada kuman lain, termasuk kuman yang menyebabkan penyakit. Jadi antibiotik yang dikonsumsi berulang-ulang dapat menimbulkan kekebalan, apalagi bila penggunaan itu sebenarnya tidak perlu. Dikhawatirkan, bila terjadi infeksi yang betul-betul membutuhkan antibiotik, obat tersebut sudah tidak lagi efektif karena tubuh sudah resisten.



• Memunculkan Reaksi Alergi

Bila penggunaannya tidak tepat, antibiotik bisa menyebabkan alergi, seperti gatal, mual, pusing, dan sebagainya. Seringkali dokter menanyakan apakah pasien memiliki alergi obat tertentu atau tidak. "Dokter yang menanyakan hal ini pada pasiennya harus dipuji karena dia termasuk dokter yang teliti," komentar Rianto. Sayangnya, yang sering terjadi pasien tidak tahu apakah dirinya alergi terhadap obat tertentu atau tidak.

Lalu bagaimana sebagai pasien kita harus menjawabnya? Seandainya sama sekali tidak tahu pasti apakah punya riwayat alergi obat atau tidak, "Sebaiknya ya jawab apa adanya. Dokter pasti akan membantu meresepkan obat yang aman. Tapi kalau tahu, misalnya alergi penisilin atau amoksilin, tentu dokter tidak akan meresepkannya."

Walaupun belum ada angka pasti berapa banyak orang yang alergi terhadap antibiotik di Indonesia, yang paling banyak dijumpai adalah alergi penisilin. Alergi terhadap obat biasanya ditandai dengan gejala gatal-gatal, sesak napas ataupun reaksi lainnya.

• Harga Obat Jadi Mahal

Penambahan antibiotik yang tidak perlu akan membuat harga obat yang harus
ditebus pasien jadi makin mahal. Dalam hal ini pasien punya hak untuk memberikan pandangannya kepada dokter. Misalnya kalau untuk sakit flu dokter meresepkan antibiotik, tanyakan saja apakah itu memang perlu. Lebih baik lagi, berobat saja ke dokter yang memang selektif dalam meresepkan antibiotik.

KEMUNGKINAN EFEK SAMPING

Efek samping antibiotik tidak mesti muncul dari penggunaan jangka panjang karena penggunaan jangka pendek pun bisa saja menimbulkan kerugian. Misalnya, pada orang-orang tertentu, antibiotik yang masuk ke tubuh dapat memunculkan reaksi berlebihan. Akibat yang paling parah di antaranya Sindrom Steven Johnson, yang bisa berujung kematian.

Adapun jangka waktu penggunaan antibiotik sangat bervariasi tergantung pada berat ringannya penyakit. Untuk infeksi kuman yang ringan, penggunaan selama lima hari sudah cukup. Sedangkan untuk infeksi kuman yang sifatnya khusus, seperti TBC, waktu yang dibutuhkan jelas lebih lama, minimal 6 bulan. Berikut beberapa contoh antibiotik dan kemungkinan efek samping yang bisa ditimbulkannya :

Namun, bukan berarti obat-obat tersebut tidak boleh dikonsumsi, karena manfaatnya justru besar bila digunakan dengan indikasi yang benar. Sudah banyak bukti bahwa antibiotik dapat menyelamatkan nyawa manusia. Yang perlu kita lakukan adalah bersikap hati-hati, karena penggunaannya yang salah dapat berakibat fatal.


Jenis antibiotik:

-Gentamisin
Efek samping : Kerusakan ginjal

-Kloramfenikol Kerusakan sumsum tulang sehingga berpengaruh pada produksi sel darah merah dan sel darah putih, bisa mengakibatkan kematian.

- Penisilin
Efek samping : syok anafilaksis (turunnya tekanan darah secara drastis dan tiba-tiba, bisa menyebabkan kematian) atau reaksi pada kulit

-Sulfa
efek samping: Reaksi hipersensitivitas


DOSIS DULU DAN SEKARANG

Selama pengobatan, biasanya antibiotik diminum 2-3 kali sehari. Akan tetapi seiring dengan kemajuan dunia kedokteran, antibiotik jenis tertentu bisa dikonsumsi hanya satu kali sehari. Soal efektivitasnya, menurut Rianto sama saja. Kalau antibiotik yang diberikan 3 kali sehari punya masa kerja kurang lebih 8 jam, maka yang dosisnya 1 kali sehari pun dibuat dengan masa kerja yang lebih lama.

Ada keuntungan lebih yang didapat dengan mengonsumsi obat sekali sehari, yakni terhindar dari kemungkinan lupa dan tidak harus terlalu sering minum obat. Lebih menyenangkan, bukan? Namun, harap diingat antibiotik yang bisa diminum sekali sehari belum tersedia untuk semua penyakit infeksi kuman.

HARUSKAH DIHABISKAN?

Bila penggunaan antibiotik tersebut tepat sesuai indikasi, tak ada cara lain kecuali harus dihabiskan. Contohnya untuk infeksi saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh kuman. Kalau dokter meresepkan harus dikonsumsi selama 7 hari dan harus dihabiskan, maka selama 7 hari itu harus benar-benar dihabiskan, supaya tidak terjadi pemburukan pada penyakit tersebut.

Sedangkan antibiotik yang tidak tepat penggunaannya, misalnya untuk flu yang memang tidak membutuhkan antibiotik ya sebaiknya segera dihentikan. Makin cepat menghentikan konsumsi antibiotik yang tidak benar, tentu semakin baik.

JANGAN UBAH BENTUKNYA

Yang juga harus diingat adalah jangan mengubah bentuk antibiotik yang diresepkan dokter. Bila bentuknya tablet, maka obat itu harus dikonsumsi apa
adanya. Seringkali karena kesulitan minum obat, maka sebelum diminum tablet itu digerus dulu. Atau kalau berupa kapsul dibuka dulu kemasannya. Ini jelas tidak benar. Pemakaian obat yang salah tidak akan menghasilkan efek maksimal lantaran obat tersebut tidak diserap tubuh secara optimal.

Contohnya, tidak semua tablet bisa digerus karena ada yang dilapisi dengan lapisan khusus agar tidak teroksidasi. Bila isi tablet tersebut terpapar sinar matahari atau zat lainnya, maka stabilitasnya jadi menurun. Bahkan obat yang digerus di apotek pun tidak sepenuhnya aman dari human error. "Karena setelah digerus obat tersebut harus melalui beberapa proses lagi, seperti ditimbang dan sebagainya, sehingga rawan salah."

Belum lagi ada beberapa antibiotik tertentu yang dilapisi enteric coated tablet. Pelapisan ini dimaksudkan supaya obat tidak pecah di lambung. Ingat lambung memiliki kondisi asam yang akan merusak antibiotik sebelum diserap oleh tubuh. Kalau obat tersebut dapat terjaga utuh sampai usus halus yang kondisinya sudah tidak asam lagi, maka obat tersebut terhindar dari kerusakan dini dan dapat diserap tubuh dengan baik.

Itulah mengapa di beberapa negara maju, seperti Amerika dan Australia, sudah tidak ada lagi obat yang dikonsumsi dalam bentuk puyer. "Semua obat dikonsumsi apa adanya, sehingga lebih aman."

ANTIBIOTIK GENERIK VS PATEN

Belakangan marak dikampanyekan pemakaian obat generik, termasuk jenis antibiotik. Adakah perbedaan efektivitas antara antibiotik generik dengan yang paten? "Sama sekali tidak ada," tandas Rianto. Obat generik sama manjurnya dengan obat paten. Bahkan seringkali diproduksi di pabrik yang sama dengan proses yang sama pula.

Bedanya yang satu diberi nama dagang dan menjadi obat paten yang harganya lebih mahal. Sedangkan yang tidak memakai nama dagang atau dikenal dengan istilah generik, harganya relatif lebih murah.

Namun harus diingat tidak semua obat memiliki versi generiknya. Kalau memang obat tersebut tidak ada generiknya, mau tidak mau pasien harus membeli obat dengan merek paten.

MINUMLAH OBAT SEPERLUNYA

Ada beberapa hal yang dianjurkan Rianto sehubungan dengan konsumsi antibiotik, berikut di antaranya;

- Orang tua sebaiknya "waspada" dengan mencari dokter yang bisa meresepkan obat secara baik dan benar.

- Bila diresepkan sederet obat dan banyak macamnya, sebaiknya langsung tanyakan. Dokter yang baik hanya akan meresepkan obat yang memang sesuai dengan indikasi penyakit yang diderita pasien saja.

- Kalau demam, batuk, dan flu ringan, boleh saja menggunakan obat yang dijual di pasaran sebagai pertolongan pertama tapi jangan langsung mengandalkan antibiotik.

- Jangan sembarangan menggunakan antibiotik, meski mungkin bisa dibeli sendiri di apotek.

(Marfuah Panji Astuti)
 
Copyright 2009 silahkan masuk ke residen bu nia Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes